BEKICOT


Halo teman – teman, jumpa lagi. Kali ini saya akan posting mengenai salah satu jenis hewan merayap yang selalu membawa rumahnya, tahu kan hewan apa?............ Yup! Bekicot. Hewan ini saya temukan tengah santai merayap di tembok rumah saya persisnya di depan rumah. Hewan sebangsa keong berwarna coklat dan berlendir ini… @_@ sering kali kita temui merayap diantara tanaman atau pohon – pohonan. Hewan ini sering juga disebut hama karena senang memakan daun sayuran seperti apa yang terjadi pada sayuran saya dirumah kemarin. Daun – daunnya habis dimakan bekicot. Tapi apakah sebenarnya bekicot itu? Yuk kita pelajari. Berdasarkan dari sumber yang saya temukan di Wikipedia disini nih bekicot ini mempunyai nama lain Achatina Fulica, bekicot masuk kategori siput darat dalam suku Achatinidae.


Infonya bekicot ini berasal dari Afrika Timur loh, jauh ya…. Artinya si bekicot ini termasuk turis di Indonesia :D. nah bagaimana asal usul si bekicot ini sampai kemari? Tentunya bukan dengan naik pesawat atau kapal sambil minum lemon jus  ckckck namun kemungkinan naik ke kapal atau alat transportasi lain sebagai penumpang gelap. Si bekicot ini menyebar ke seluruh dunia dengan menumpang dan terbawa arus perdagangan global, bekicot juga termasuk spesies invasive karena cepatnya hewan ini menyebar.



Bekicot biasanya hidup liar di alam atau bisa juga dipelihara, bahkan dimakan seperti di Indonesia. namun hewan ini juga bisa berpotensi menimbulkan penyakit karena membawa parasit tertentu. Di luar negeri sana si bekicot ini punya nama beken escargots apalagi di Perancis sana, hewan ini menjadi salah satu menu andalan lo, tidak tahu bagaimana rasanya karena saya belum pernah mencoba. Di Indonesia sendiri yang tersebar adalah spesies Achatina Fulica, sedang untuk subspecies dari si bekicot ini ada tiga
·         Achatina fulica rodatzi Dunker, 1852
·         Achatina fulica sinistrosa Grateloup, 1840
·         Achatina fulica umbilicata Nevill, 1879

Selain itu umumnya bekicot tetaplah dipanggil bekicot walaupun ada yang menyebutnya keong racun seperti orang Jawa Barat, sedang di Yogyakarta sendiri umumnya tetaplah disebut bekicot.


Nah untuk teman – teman sendiri apakah sering melihat hewan bekicot ini? Kalau saya masih sering karena saya masih hidup di desa hehe….. yap… sekian dulu sekilas info tentang si bekicot ini, lain waktu kita bahas lebih mendetail lagi ya, jangan lupa! Tetap semangat dan selalu menjaga alam sekitar kita, karena alam adalah bagian dari siklus kehidupan kita juga…. Tetap semangat…!!
NewerStories OlderStories Beranda

0 komentar:

Posting Komentar