Assalamu'alaikum kawan - kawan, saat saya
pulang kerja tadi sore saya melihat gerombolan berwarna putih menghadang saya
di tengah jalan, sontak saya menghentikan laju kendaraan sepeda motor yang saya
naiki. gerombolan itu berlari kearah saya, namun saya sudah waspada. saya
angkat kaki saya dan mengacungkan jari telunjuk saya sambil menunduk memarahi.
gerombolan itu pun kabur dan saya kembali melanjutkan perjalanan ke rumah.
tahukah kawan apa yang menghadang saya
tadi? itu tadi adalah..................... angsa peliharaan saya yang kebetulan
mencari makan ckckck. memang seperti yang teman ketahui angsa merupakan hewan
yang mirip bebek tapi mempunyai leher yang lebih panjang dan ukuran tubuh yang
lebih besar, kadang juga si angsa "nyosor" orang - orang yang
mengganggu atau hanya malah sekedar lewat didepannya. namun untuk saya yang
sudah biasa memberi makan dan merawat angsa peliharaan saya, biasanya angsa
lebih memilih mundur atau diam hehe... walaupun kadang masih nyosor juga saat
si pejantan sedang menjaga si betina yang sedang mengeram.
ya itulah sekilas cerita saya, sekarang
mari kawan kawan kita cari tahu sedikit tentang angsa ya.... angsa itu berasal
atau anggota dari genus Cygnus atau keluarga anatidae. Setahu saya angsa yang
ada di luar negeri sana bisa terbang tinggi sekali berbeda dengan angsa yang
saya pelihara, mau loncat saja susah :D. saya akan ambil contoh angsa
peliharaan saya saja. Angsa ini berwarna putih dengan leher panjang dan suara
yang keras. Angsa dikenal mempunyai sifat monogamy yang istilahnya kalau
pernikahan gagal ya cerai gitulah. Angsa juga yang terbesar di keluarga
anatidae dan seperti tadi, salah satu burung air terbesar yang bisa terbang. Di
luar negeri sana ada Angsa Putih, Trompet , Whooper yang ukurannya cukup besar
bisa sampai 60 cm.
sepemahaman saya angsa juga hewan yang
setia pada pasangannya, ini terbukti pada angsa rumah yang setia sampai
akhirnya si pejantan mati karena sakit dan terpaksa membeli pejantan baru. Suara
angsa yang keras juga menjadi nilai lebih karena angsa biasanya akan bersuara
saat ada makhluk asing atau lebih tepatnya manusia asing memasuki kompleks
kediamannya jadi cocok juga buat menjaga rumah.
Cara memeliharanya juga terbilang mudah
menurut saya karena angsa bisa beradaptasi dengan cepat dan terbilang lebih
tahan penyakit juga dibandingkan dengan yang lain. Kalau dengan system umbaran
angsa biasanya akan memakan rumput rumputan yang tumbuh atau malah kadang daun
pisang, cacing juga masuk kategori makanan saat hujan. Intinya angsa akan
bersifat mandiri dalam mencari makanannya. Lain halnya bila angsa dikandangkan.
Angsa perlu diberi makan yang cukup dan air bersih yang mencukupi juga karena
angsa biasanya sering mandi sehingga menurut saya angsa masuk kategori
binantang yang bersih.
Untuk masa bertelur sampai menetas sendiri
hamper satu bulan lebih kalau ditempat saya, kadan juga malah kurang. Saya tidak
bisa menentukan pastinya hanya saja dari beberapa telur yang dieram ada sebagian
yang tidak jadi dan malah membusuk. Kalau sudah begitu ya harus dibuang.
Menurut saya angsa adalah peliharaan yang
menyenangkan karena selain bisa menjaga rumah, angsa juga bisa menjadi teman
yang baik saat suka maupun duka ckckck. Nah sekian dulu posting tentang angsa
ini. Kalau ada kawan yang berminat memelihara angsa boleh dicoba, tapi ingat
selalu sayangi angsa karena juga termasuk makhluk hidup. :D tetap semangat dan
jaga terus alam kita warisan anak cucu kita. Selamat berjumpa lagi…..
0 komentar:
Posting Komentar